Senin, 15 Oktober 2012

Macam-Macam Sistem Layanan Email




a. POP (Post Office Protocol)

Sistem ini mempunyai keunggulan dalam mengirim dan menerima surat. Sistem e-mail mengendalikan sistem ISP sebagai kantor pos yang menampung semua surat-surat yang akan dikirim pelanggan akan diuntungkan karena surat akan cepat ditransfer secara lokal ke ISP sehingga banyak mengurangi waktu online. Kelebihan POP mail antaralain email dapat dibaca secara offline (tidak konek ke internet). Untuk mengecek e-mail jenis ini, kita terlebih dahulu harus connect ke server POP mail, kemudian mendownload seluruh e-mail yang ada, setelah itu baru kita bisa memutuskan hubungan internet dan membaca e-mail tersebut. Sedangkan kekurangan POP mail kita tidak bisa mengecek e-mail disembarang tempat atau warnet lain. Untuk menjalankan POP mail digunakan program client mail seperti Outlook express.



b. Web Based E-mail
Layanan e-mail ini pengaksesannya melalui Web site, dimana mengutamakan kemudahan akses ke dalam MailBox (kotak surat) secara gratis dengan menggunakan World Wide Web sebagai media untuk masuk ke dalam mailbox tanpa memperdulikan pelanggannya berasal dari ISP tertentu, selain itu tidak membutuhkan program e-mail khusus seperti Microsoft outlook, Eudora, dan lainnya. Kelemahan sistem ini adalah hal kecepatan transfer (kirim dan terima) surat tergantung dari Bandwith dari ISP ke dalam WWW.
Membedakan Sifat layanan antara POP 3 Mail dengan Web-based E-mail
Untuk membedakan sifat pelayanan POP 3 mail dengan web-based mail, kita harus tahu jenis-jenis layanan e-mail. Tiga jenis layanan e-mail yaitu:


1.E-mail Forwading

E-mail ini berguna bagi pengguna yang suka berganti e-mail karena belum menemukan e-mail yang cocok . Pengguna dapat menyembunyikan alamat e-mail sesungguhnya dan tidak perlu memberitahu e-mail anda yang baru, namun cukup alamat e-mail forwarding. Karena e-mail ini sebagai perantara , maka membutuhkan waktu lama untuk sampai tujuan


2. Web based e-mail
E-mail ini merupakan e-mail gratis yang ditawarkan oleh beberapa situs antara lain Yahoo.com, Hotmail.com dan mailcity.com. Pengguna dapat memeriksa e-mailnya dari mana saja dan melalui browser apa saja, dengan terhubung dengan internet.

3.POP mail
POP 3 adalah POP versi tiga dimana email yang diterima dari ISP dapat dibaca secara off line tanpa terhubung dengan internet

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan E-mail


Keuntungan Penggunaan E-mail

1) Nyaman
Kita tak perlu pergi ke kantor pos, membeli amplop dan perangko untuk mengirim pesan. Cukup duduk di depan komputer yang terhubung internet dan ketik pesan kita lalu kirim ke alamat tujuan. Sekarang ini bahkan kita dapat mengirim e-mail lewat media komunikasi mobile seperti ponsel atau PDA (Personal Data Assistant).


2) Cepat
Pengiriman e-mail dapat berlangsung dengan cepat, asalkan saluran internet yang kita gunakan tidak bermasalah. Kita dapat mengirimkan e-mail ke belahan dunia manapun dalam beberapa detik, bahkan beberapa menit kemudian kita dapat menerima balasan dari orang yang kita kirimi e-mail.


3) Murah
Sekali kita terhubung ke internet, biaya pengiriman e-mail relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika kita mengirim e-mail ke luar daerah atau luar negeri (bandingkan dengan biaya telepon interlokal maupun antarnegara).


4) Hemat Sumber Daya
Kita tak perlu membeli kertas, pulpen atau memboroskan tinta printer untuk mencetak surat. Isi pesan dalam e-mail dapat digandakan dan dikirim ke orang lain tanpa perlu mengeluarkan biaya fotokopi.


5) Reliabel
Kita dapat menyimpan e-mail di server e-mail yang tidak akan hilang kecuali kita hapus. Kasus kehilangan e-mail sangat jarang.


6) Global
Sebagai seorang mahasiswa di era globalisasi, kemampuan menggunakan e-mail sangat bermanfaat karena e-mail merupakan sarana komunikasi global.


7) Memungkinkan Pengiriman Pesan Berformat Multimedia
Sekarang ini e-mail tidak hanya digunakan untuk mengirim pesan berbentuk teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa file multimedia yang meliputi gambar, video, program bahkan suara.

Kelemahan Penggunaan E-mail

Meskipun memiliki banyak keuntungan, kita harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki e-mail. Dibandingkan dengan teknologi ponsel, teknologi internet, khususnya e-mail belum terlalu memasyarakat. Berikut ini beberapa kelemahan penggunaan e-mail sebagai alat komunikasi.
1) Salah Kirim
Jika kita mengirim pesan e-mail yang sifatnya rahasia atau memuat data-data pribadi kita ke alamat yang salah (hanya karena salah mengetik alamat e-mail), rahasia kita akan terbuka. Untuk itu, kita harus berhati-hati menuliskan alamat e-mail tujuan.


2) Adanya Kemungkinan Pemalsuan Identitas
Ingat, alamat e-mail belum tentu mencerminkan identitas pengirim yang sebenarnya. Jadi hati-hatilah ketika menerima e-mail dengan nama yang kita kenal, belum tentu e-mail tersebut benar-benar dari orang yang dimaksud.


3) Kebanjiran E-mail
Mailbox kita mungkin lama kelamaan kebanjiran e-mail, baik karena terlalu lama kita tidak menghapus e-mail atau karena kita menerima kiriman e-mail yang sangat banyak dalam waktu singkat.


4) Sampah E-mail
Kia mungkin menerima kiriman e-mail sampah (junk e-mail) yang berupa iklan komersial atau penipuan yang tidak diharapkan. E-mail ini dikenal dengan istilah spam, yang biasanya dikirim ke banyak pengguna internet dengan tujuan promosi atau penipuan. Kita perlu mewaspadai via e-mail ini.


5) Respon Terlambat
Salah satu kendala komunikasi lewat e-mail adalah lambatnya balasan. Kita harus menyadari bahwa tidak setiap orang membaca e-mail setiap hari, atau ada oarang yang menerima begitu banyak e-mail setiap hari sehingga e-mail anda terlewatkan untuk dibaca atau bahkan terhapus tanpa sengaja. Oleh karena itu, jika kita ingin e-mail cepat dibalas, sebaiknya anda beritahu si penerima misalnya lewat telepon atau sms.

Sejarah Email



Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan komputer yang terbentuk sebagai jaringan. 
Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and Newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada".
Contoh alamat e-mail:

Sebuah alamat e-mail terdiri atas dua bagian seperti contoh di atas, yaitu di sebelah kiri tanda @ disebut user id (paksiman), yang menunjukkan identitas pemilik e-mail tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah lambang @ (gmail.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan identitas domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan.
Mulai tahun 1980-an surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Surat elektronik (disingkat ratel atau surel atau surat-e) atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris “e-mail atau email” (ejaan Indonesila: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet.